PONDOK PESANTREN AL-QODIRI 1 JEMBER

LEMBAGA PENDIDIKAN BERBASIS PESANTREN

Ketik Kata Kunci

HANYA MTS AL-QODIRI (UNBK)

Senin, 08 Mei 2017, Senin, Mei 08, 2017 WIB Last Updated 2021-08-10T23:13:05Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
MTS AL-QODIRI ADALAH SATU-SATUNYA MTS YANG MELAKSANAKAN UNBK DI JEMBER
Hari ini UN SMP Serentak
Jember – Mulai hari ini, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Jember, Lumajang, dan Bondowoso, akan menjalani ujian nasional. Di Jember, tercatat ada 36.645 pelajar SMP dan MTs yang mengikuti ujian. Berbeda dengan SMA/SMK yang sudah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), hanya ada 16 lembaga yang menyelenggarakan dengan model itu. Sementara sisanya Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).




Ketua Himpunan Psikologi Indonesia Jember, Muhib Alwi mengatakan, ujian nasional tahun ini memang ada dua model. UNBK dan UNKP.

Khusus UNBK, bagi beberapa SMP dan MTs di Jember, itu merupakan hal baru. Namun dia yakin, para siswa sudah semangat terlatih dan siap.

Dia memberikan tips, agar para siswa mengerjakan soal UN dengan penuh percaya diri. Baik yang UNBK maupun UNKP. Sebab, para peserta sudah melakukan persiapan maksimal. Sehingga, dia sangat yakin, mereka bisa mengerjakan soal tersebut dengan benar.

Dikatakan, ujian Nasional (UN) merupakan ujian untuk melihat kompetensi pelajar dalam memahami materi yang pernah dipelajari sejak kelas VII hingga lulus, Sehingga materi belajar selama tiga tahun itu dikumpulkan dalam satu materi.

Untuk itu, peserta UN tidak perlu merasa tegang dan khawatir tidak lulus. Sebab, mereka sudah mempelajari semua materi sejak kelas VII. “Persiapan mereka hanya me-review saja, tidak perlu ngoyo belajar,” katanya.

Bahkan, jika pelajar sudah merasa siap, tak perlu belajar tidak menjadi masalah. Karena soal yang akan dikerjakan sudah dipahami dengan baik. “Kadang pelajar merasa panic dan cemas, itu akan menjadi penghambat mengingat kembali memori pelajaran,” terangnya.

Kuncinya, kata dosen Fakultas Dakwah IAIN jember tersebut, memiliki rasa percaya diri. Karena sudah berusaha belajar mempersiapkan diri mengerjakan soal UN. Sehingga, ketika di depan bangku maupun computer, mereka merasa nyaman dan tenang. Saat tenang itulah, mereka mudah mengingat apa yang pernah dipelajari. 

Berbeda ketika mengerjakan soal dengan sikap yang tegang, cemas, takut atau khawatir. Mereka akan meraa semakin kesulitan karena tertekan. Bahkan untuk recalling pelajaran yang sudah di-review tidak akan muncu. “Percaya diri saja, mereka sudah belajar dan berdoa untuk mengerjakan soal UN,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesiswaaan dan Kelembagaan Dinas pendidikan Jember Nur Hamid mengatakan, hanya 16 sekolah yang memiliki sarana lengkap untuk melaksanakan Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK). Yakni 15 SMP dan satu MTs.

Kata dia, lembaga SMP dan MTs masih belum bisa seperti SMA. Pesertanya belum bisas diwajibkan ikut UNBK. Sehingga, mereka melaksanakan UNKP. “Soalnya sudah kami distribusikan sejak Sabtu lalu, sekarang ada di polsek masing-masing kecamatan,” terangnya.

Hamid menjelaskan, beberapa SMP yang menyelenggarakan UNBK seperti SMPN 3 Jember, SMPK Maria Fatima dan lainnya. Sedangkan lembaga MTs hanya MTs Al-Qodiri. “yang UNBK dibagi tiga gelombang, dimulai dari pukul 07.30 WIB,” tuturnya.

Sedangkan pelaksanaan UNKP dimulai pukul 10.30 selama dua jam. Mata pelajaran pertama yakni bahasa Indonesia. “Kenapa agak siang, jadwal itu sudah sesuai aturan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan Provinsi,”paparnya.

Menurut dia, setiap soal dan lembar jawaban memiliki kode sendiri. Sehingga jika salah antara soal dan lembar jawaban, harus diulang lagi. “Soalnya juga berbeda setiap siswa,”ujarnya.

Soal ujian itu akan diantar oleh aparat keamanan dan dijaga di sekolah. Setelah selesai ujian, akan dibawa ke provinsi. Cara itu memang kalah efeksif dengan UNBK yang lebih Efisien. Namun, pelaksanaan UNBK SMP dan MTs di Jember dilaksanakan secara bertahap.

Baginya , cara yang dilakukan SMA, yakni dengan menumpang pada sekolah lain yang memiliki sarana memadai juga bisa dilakukan di SMP atau MTs. Sebab, UNBK lebih efisien dibanding UNPK. Hasilnya juga lebih maksimal dan simpel.

Di tempat terpisah, Nurul hasan, Humas SMPN 3 Jember menambahkan, ada sekitar 260 siswa di sekolahnya yang akan melaksanakan UNBK. Mereka merasa sudah mempersiapkan siswa jauh hari sebelum pelaksanaan. Apalagi, UNBK di lembaga itu bukan yang pertama, tahun sebelumnya sudah pernah melaksanakan. “Siswa sudah terbiasa karena sering latihan ujian,”pungkasnya.(gus/cl/ras)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Followers