masukkan script iklan disini
(Bukan Sibuk, tapi Produktiflah)
(Robin Sharma Ahli Kepemimpinan Dunia)
Oleh :
Abu Tholib
[Alumnus PP Al-Qodiri 1 Jember & Pendiri dan direktur English Camp of Al-Qodiri Cabang 3]
Mungkin masih banyak yang belum tau tentang santri sibuk dan Produktif. Dan saya mencoba menjabarkan dengan analisis saya sendiri. Di bawah ini beberapa perbedaannya.
1. Santri Sibuk ikut kegiatan (Sekolah, Majelis Ta’lim, Madrasah Diniah) yang penting ikut, namun bagi Santri produkti ikut kegiatan pondok adalah penting, karena dia berpikir bahwa ikut kegiatan pondok adalah penting, maka ia totalitas dan fokus ketika ada kegiatan pondok, namun bagi santri sibuk karena yang penting ikut, ia hanya sekedar ikut dan hanya menggugurkan kegiatan.
2. Santri Sibuk takut tantangan, namun santri produktif suka tantangan. Santri sibuk karena takut tantangan, ia hanya mempekerjakan rutinitas sehari-hari, namun sebaliknya, santri produktif tertantang dengan hal-hal baru, sehingga ia nantinya mengetahui bakat yang terpendam yang dimiliki oleh diri sendiri. Seperti saya ketika diajak ikut debat, namun saya menolaknya karena saya tak mampu untuk berbicara, akan tetapi setelah diwajibkan debat, ternyata saya memiliki kemampuan debat.
3. Santri sibuk menjalankan rutinitas, namun santri produktif menjalankan prioritas. Rutinitas santri sebenarnya sama saja antara santri satu dengan santri lainnya, namun bagi santri produktif ia berinisiatif untuk menjadwalkan kegiatan bagi dirinya, misalnya, ketika ada waktu istirahat di sekolah, ia memanfaatkan untuk belajar lebih dibandingkan santri sibuk.
4. Santri sibuk tak memiliki tujuan, namun santri produktif memiliki tujuan. Tujuan disini artinya tujuan dalam hidupnya, tujuan tahunan, dan tujuan bulanan yang harus ia capai dalam hidupnya. Santri sibuk tanpa sebuah tujuan, ia hidup mengalir seperti air yang mengalir. Namun bagi santri produktif, ia terus bergerak ke arah yang ia inginkan.