masukkan script iklan disini
Jama'ahoo leeee...
Tahun 2015, adalah tahun dimana saya di pesantren Al-Qodiri mendapatkan amanah yang lebih besar. yang pada tahun-tahun sebelumnya saya hanya diberi amanah untuk mengurusi satu wilayah yang bernama English Camp. Namun dikarenakan ada hal yang sangat mendesak akhirnya hal ini harus dilakukan.
Saya menganggap ini semua adalah sesuatu yang dari Allah dan Allah menginginkan saya untuk lebih belajar lebih banyak lagi. itu saja anggapan saya.
bagini ceritanya....
pada tahun 2014, ketua Pengurus Putra, Ustad Abdul Aziz, S.Pd.I, ingin berhenti dari pesantren, Sebab orang tuanya lah yang menginginkan hal itu. Sebab, memang sudah saatnya, Beliau sudah lama di pesantren Al-Qodiri, sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk pulang dan mengabdi pada masyarakat di Sulawesi, tapi hal itu masih bisa ditahan,
Namun beberapa bulan kemudian, hal itu sudah tidak bisa ditunda lagi. Akhirnya beliau terpaksa pulang. dan sebelum pulang, diadakanlah pemilihan ketua pengurus, untuk periode selanjutnya. yaitu periode 2015-2017.
Akhirya diadakanlah pemilihan Umum (Ketua Pengurus Al-Qodiri 2015-2017), yang pada waktu itu, yang dicalonkan ada tiga,
1. Ust. Abu Amar,S.Pd.I
2. ust. Riadhun Shalihin,S.Pd.I
3, saya Sendiri,Fikri Farikhin.
dengan disaksikan semua santri di masjid Al-Qodiri, diadakanlah pemilihan ketua ini, dan saya sangat bersyukur, karena saya tidak terpilih, saya kalah suara. dan memang itu lah doa saya.
akhirnya pada pemilu tersebut, yang terpilih menjadi ketua adalah Ust. Abu Amar,S.Pd.I.
Saya sangat senang sekali karena sudah ada ketua yang baru dan nantinya pasti ada semangat yang baru. namun...
Ternyata takdir berkata lain, pada waktu saya sudah bisa tenang dan juga bisa konsentrasi dengan hanya mengurusi wilayah English Camp, ternyata dua bulan kemudian Ust. Abu Amar,S.Pd.I, harus meneruskan studinya ke Arab Saudi.
Akhirnya dengan sangat berat hati kami dari teman-teman pengurus, melepas kepergian beliau. yang akhirnya pada malam selasa ingat saya, hampir mendekati tahun baru Islam, 2015, semua pengurus Pesantren Al-Qodiri Putra Berkumpul dan mengadakan Pemilihan secara intern, karena tidak mungkin kita mengadakan pemilihan umum lagi, karena masih dua bulan kita mengadakan pemilihan dan juga karena adanya vacuum of Power di Pesantren, diadakanlah pemilihan ketua yang baru secara intern dan akhirnya dengan berat hati, saya terpilih menjadi ketua Pengurus Periode 2015-2017.
bersambung, cerita ini, karena capek nulis dan karena hujan2.
kapan-kapan saya teruskan.
Jember 24 November 2016
Tahun 2015, adalah tahun dimana saya di pesantren Al-Qodiri mendapatkan amanah yang lebih besar. yang pada tahun-tahun sebelumnya saya hanya diberi amanah untuk mengurusi satu wilayah yang bernama English Camp. Namun dikarenakan ada hal yang sangat mendesak akhirnya hal ini harus dilakukan.
Saya menganggap ini semua adalah sesuatu yang dari Allah dan Allah menginginkan saya untuk lebih belajar lebih banyak lagi. itu saja anggapan saya.
bagini ceritanya....
pada tahun 2014, ketua Pengurus Putra, Ustad Abdul Aziz, S.Pd.I, ingin berhenti dari pesantren, Sebab orang tuanya lah yang menginginkan hal itu. Sebab, memang sudah saatnya, Beliau sudah lama di pesantren Al-Qodiri, sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk pulang dan mengabdi pada masyarakat di Sulawesi, tapi hal itu masih bisa ditahan,
Namun beberapa bulan kemudian, hal itu sudah tidak bisa ditunda lagi. Akhirnya beliau terpaksa pulang. dan sebelum pulang, diadakanlah pemilihan ketua pengurus, untuk periode selanjutnya. yaitu periode 2015-2017.
Akhirya diadakanlah pemilihan Umum (Ketua Pengurus Al-Qodiri 2015-2017), yang pada waktu itu, yang dicalonkan ada tiga,
1. Ust. Abu Amar,S.Pd.I
2. ust. Riadhun Shalihin,S.Pd.I
3, saya Sendiri,Fikri Farikhin.
dengan disaksikan semua santri di masjid Al-Qodiri, diadakanlah pemilihan ketua ini, dan saya sangat bersyukur, karena saya tidak terpilih, saya kalah suara. dan memang itu lah doa saya.
akhirnya pada pemilu tersebut, yang terpilih menjadi ketua adalah Ust. Abu Amar,S.Pd.I.
Saya sangat senang sekali karena sudah ada ketua yang baru dan nantinya pasti ada semangat yang baru. namun...
Ternyata takdir berkata lain, pada waktu saya sudah bisa tenang dan juga bisa konsentrasi dengan hanya mengurusi wilayah English Camp, ternyata dua bulan kemudian Ust. Abu Amar,S.Pd.I, harus meneruskan studinya ke Arab Saudi.
Akhirnya dengan sangat berat hati kami dari teman-teman pengurus, melepas kepergian beliau. yang akhirnya pada malam selasa ingat saya, hampir mendekati tahun baru Islam, 2015, semua pengurus Pesantren Al-Qodiri Putra Berkumpul dan mengadakan Pemilihan secara intern, karena tidak mungkin kita mengadakan pemilihan umum lagi, karena masih dua bulan kita mengadakan pemilihan dan juga karena adanya vacuum of Power di Pesantren, diadakanlah pemilihan ketua yang baru secara intern dan akhirnya dengan berat hati, saya terpilih menjadi ketua Pengurus Periode 2015-2017.
bersambung, cerita ini, karena capek nulis dan karena hujan2.
kapan-kapan saya teruskan.
Jember 24 November 2016