masukkan script iklan disini
PRAMUKA ADALAH PENDIDIKAN BERKARAKTER PESANTREN
Semangat : para peserta lomba berjemur mengikuti lomba di lapangan PP. Al-Qodiri |
Jember - event tahunan pramuka yang dikermas dengan acara Lomba Pramuka SD/MI dan SMP/MTs Setingkat Terampil atau yang disebut dengan LOPSTER kini kembali di gelar di pondok pesantren Al-Qodiri 1 Jember dibawah prakarsa Madrasah Aliyah sebagai penyelenggara. Helatan ini adalah ajang yang menjadikan antar sekolah dasar dan menengah pertama se-kabupaten Jember mempererat tali silaturrahminya. Acara LOPSTER kali ini adalah gelaran yang ke enam dimana pada tahun ini dihadiri oleh lebih dari seratus sekolah yang ada di kabupaten Jember.
Menariknya, lomba pramuka ini identik dengan acara lomba permainan seperti outbound, tarik tambang, tabak kata dan lain seabagainya. Selain itu lomba pendidikan seperti cerdas cermat, olimpiade sandi, dan lomba mengaji juga menjadi ajang kompetisi dalam gelaran tahunan ini. Hal ini adalah sebagai pengawajantahan dari tiga Tri Satya Pramuka dan sepuluh Dhasadharma Pramuka. Bila diperhatikan Tri Satya dan Dhasadharma pramuka sejalan dengan beberapa aturan yang ada didalam pesantren.
Oleh karena itu, adanya kegiatan pramuka di pesantren dapat membantu pesantren dalam menjalankan segenap aturan yang ada didalamnya dimana kita ketahui bahwa pramuka sangat identik dengan kedisiplinan, kebersihan, kasih sayang dan tanggung jawab. Pramuka dan pesantren adalah dua sisi yang memilik misi yang sama dalam membentuk karakter santri yang berakhlakul karimah. Yang demikian itu teruang dalam tiga janji pramuka yang disebut dengan trisatya dan Dhasadarma pramuka. Trisatya dan Dhasadarma pramuka adalah sebagai berikut:
- Demi Kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
- Menolong sesama hidup dan membangun masyarakat
- menepati dhasadarma
- Dhasadarma, Pramuka itu
- Taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
- Patriot yang sopan dan kesatria
- Patuh dan suka bermusyawarah
- Rela menolong dan tabah
- Rajin, terampil dan gembira
- Hemat, cermat dan bersahaja
- Disiplin, berani dan setia
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
- Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Tiga Trisatya dan sepuluh Dhasadarma pramuka itu direfleksikan dalam tepuk pramuka yang ada tigabelas tepukan. dimana tiga adalah Trisatya dan sepuluh tepukan adalah Dhasadarma. Hal itu pula sejalan dan tidak melenceng dengan beberapa aturan pesantren dan juga agama sehingga keberadaan pramukan di pesantran sudah bukan hanya sebagai tren pada masa kini, melainkan sudah menjadi kebutuhan disetiap pesantren agar dapat menjadikan santrinya yang disiplin dan bertanggung jawab dalam segala hal perbuatan. Seperti yang tertuang didalam Dharma ke sembilan yaitu bertanggung jawab dan dapat dipercaya.