masukkan script iklan disini
Capture by : Syamsuri El-Ya'quby |
Al-Qodiri - Temu alumni di Pondok Pesantren Al-Qodiri 1 Jember sebentar lagi akan digelar. Helatan tahunan itu bertepatan dengan Hari Lahirnya Ponpes Al-Qodiri 1 Jember. Hal itu bertujuan untuk menyambung kembali tali asih antara keluarga Pengasuh Khususnya KH. Ach. Muzakki Syah dengan para santri sejak mulai berdirinya Pondok Pesantren Al-Qodiri yaitu Tahun 1987 M hingga 2017 M yaitu tahun sekarang.
Diperkirakan lebih dari dua ribu santri yang telah menyelesaikan pendidikannya di Pondok Pesantren Al-Qodiri 1 Jember sejak tahun itu. Dengan demikian Pengasuh memanfaatkan para alumninya untuk menarik masyarakat agar memondokkan anaknya, atau tetangganya ke Al-Qodiri. Ini yang disebut dengan Siyasatul Muluk. Siyasatul Muluk adalah salah satu ilmu Syekh Abdul Qodir Al-Jaelany yang belum diterapkan oleh Pengasuh. Untuk itu, pengasuh menginginkan santri sebanyak lima ribu santri ditahun depan. Dengan begitu, alumni akan difungsikan untuk menarik santri. "setidaknya satu orang santri". Dawuh sang pengasuh pada satu kesempatan.
Al-Qodiri memiliki benyak kelebihan yang mungkin tidak dimiliki oleh Pesantren lainnya di Kabupaten Jember. Salah satu kelebihannya adalah banyaknya lembaga dengan diimbangi dengan perkembangan yang pesat di usianya yang masih relatif muda. Bahkan sebagaiaman dilansir dari Radar Jember (Jawa Pos Group) edisi tanggal 06 September 2017 dikatakan bahwa lembaga MTs Unggulan Al-Qodiri menjadi Pioner dan satu-satunya lembaga Formal tingkat Madrasah Tsanawiyah di Jember yang menyelennggarakan Ujuan Nasional Berbasis Komputer atau UNBK.
Keinginan Pengasuh terhadap lima ribu santri baru tahun depan terlihat dari dawuh-dawuhnya beliau pada beberapa kesempatan. Bahkan mengenai undangan alumni ini, beliau menginstruksikan langsung untuk segera di sebar luaskan. "sengak undangan alumni pagenna,engkok bedeh se ekapentaah ka alumni, engkok terro lema ebuh santreh taon deteng". Perintahnya dalam bahasa Madura. (syam/fach/pgrs.pa)