PONDOK PESANTREN AL-QODIRI 1 JEMBER

LEMBAGA PENDIDIKAN BERBASIS PESANTREN

Ketik Kata Kunci

SEJARAH ITU DIMULAI?

Senin, 01 Oktober 2018, Senin, Oktober 01, 2018 WIB Last Updated 2021-08-10T23:12:16Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Oleh : 
Abu Tholib
[Alumnus PP Al-Qodiri 1 Jember & Pendiri dan direktur English Camp of Al-Qodiri Cabang 3]

Sejarah? Apa yang ada di benak anda? Sebuah kumpulan masa lalu yang tak berarti bagimu? Atau sebuah kisah yang tak perlu untuk direnungkan kembali? Lalu kenapa sejarah itu dianggap penting oleh bapak negara kita, bapak Soekarno dan para orang sukses semuanya. Lalu apa esensi sebearnya dari sejarah?
Belajar dari sejarah adalah hal paling bijak untuk melangkah ke depannya. Apabila anda tak melangkah ke depan, maka anda akan merugi karena hidup anda akan berjalan ditempat. Dan itu akan berakibat pada kehancuran. Belajar dari sejarah terdapat dua hal penting, yakni belajar sejarah masa lalu diri sendiri, dan belajar dari masa lalu orang lain. Hal itu akan menjadi referensi kita dalam melangkah ke depannya.
Lalu siapa penggerak utama sejarah. Maka saya jawab dengan literatur dan tokoh-tokoh sejarawan yakni anda sendiri dan Tuhan yang menciptakan. Maka apabila anda tahu bahwa yang menggerakan atau menciptakan sejarah dalam hidupmu adalah dirimu sendiri, dan Allah yang menciptakan. Maka anda akan bertingkah laku sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh Allah.
Diri anda sendiri yang mnentukan keberhasilan atau kegagalan. Apabila anda berpikir menang, maka anda akan menang dan apabila anda berpikir anda gagal maka anda akan gagal, dalam sebuah buku Berpikir dan Berjiwa Besar. Seperti Allah menyampaikan ayat-ayat sucinya yakni Allah sesuai dengan prasangka hamba manusianya. Apabila manusianya berpikir dan bertindak gagal maka ia akan gagal.
So, Hikmah yang kita dapat petik. Tak masalah apapun dan dimanapun asalmu, yang terpenting anda mau kemana. Anda mau menjadi apa, anda menginginkan seperti apa dirimu, maka lakukan itu dan hidup anda akan berubah bumi dan langit.


Abu Tholib
(CEO English Camp 3 Al Qodiri, and Mahasiswa UNEJ)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Followers