masukkan script iklan disini
Sebuah Novel (90 %, this is the true story)
Stasiun malang 03.50 wib
Kereta kelas ekonomi tawangalun jurusan jember, berangkat. Aku ketepatan duduk di GERBONG 1 13 b. Akhirnya setelah teman-temanku dan murid-muridku dari pesantren naik ke atas gerbong, sambil mencari tempat duduk di kereta, aku lihat senyuman manis yang sepertinya diarahkan fokusnya ke mataku. Subhanallah. Gadis yang amat sangat menawan. Berkerudung kuning gelap, dengan balutan baju putih lengan panjang dan Jas berwarna gelap, sambil didepannya memangku tas berwarna merah muda agak gelap. Dan tangannya yang putih bersih ada cincin berkilau sesaat. Dan ternyata aku mendapat tempat di depannya. Subhanallah. Akhirnya aku duduk bersama teman- dan murid2ku. Akhirnya aku tanya :
"Mbak,mau kemana?"
"ke Banyuwangi mas"
"saya ke Jember mbak."
"Ow gitu ya mas", jawab dia.
"Emang mbak kuliah dimana?"
"Di UIN mas."
"Ambil jurusan apa mbak?"
"Jurusan fisika murni"
"Subhanallah. Luar biasa sampean."
"Ah biasa aja mas, mas ini terlalu memuji." kata dia.
Dan ternyata, setelah saya bicara banyak dengan dia, ternyata dia bernama NAYLA EL-MOENA ATIEQATUL MAULA.dia adalah seorang putri pertama dari kiai pesantren banyuwangi. Dia udah mondok mulai dari SMP hingga SMU. Lalu dia menghafalkan Qur’an selama 1 tahun. Lalu dia gak mau kemana2. Ingin fokus ngaji di pondok saja. Namun takdir berkata lain. Karena abah dan Umminya menginginkan dia untuk melanjutkan belajar di universitas. Akhirnya dia memilih untuk menimba ilmu di UIN malang. Dengan Beasiswa penuh selama 4 tahun dari Universitas. Luar biasa. Udah hafal Qur’an, pandai lagi. Manis. Dan juga baik hati. Menurutku. Bahkan ada satu hal lagi yang menjadikan aku kagum kepada dia adalah ketika aku tawari minuman dan makanan, dia hanya tersenyum.
dia hanya bilang ke aku "Terimakasih mas", karena ternyata dia puasa. Dia puasa tiap hari udah dua tahun. Kecuali hari-hari yang diharamkan dia gak puasa. Sungguh waw.
Baru kali ini aku berani bercakap-cakap dengan seorang gadis. Manis lagi. Naluriku mengatakan, aku harus kenal dan dekat dengan dia. dan akhirnya aku beranikan untuk meminta nomor HP-nya, dengan MODUS (modal dusta), kalo ada lomba-lomba lagi di UIN, aku ingin dia memberitahuku. Dan sebenarnya itu hanya modus belaka. Hehhehee. Tapi gak apa2. Yang penting kan dapat nomornya. Malahan aku ditawari, nomor yang apa mas, yang Im3 atau Telkomsel. Aku jawab, telkomsel aja deh buat orang spesial. Dia pun hanya senyum dan akhirnya menambah kecantikan dan kemenarikan diwajahnya yang anggun.
Maghrib pun tiba, dia ternyata ambil minuman di tas mungilnya, sebuah minuman teh pucuk harum. Dan setelah itu dia ambil roti brownis di kotak besar yang berada disampingnya. Akhirnya aku ditawari bronis nya.
Aku bilang ke dia, "mbak, brownisnya kok manis ya, kayak mbak NAYLA."
Hehehee. Dia tersipu malu.
Dan ternyata dia pulang dari malang tiap minggu sekali. Sebab dia harus mengajar materi fisika dan matematika dan kimia di rumahnya.Karena sekolahnya ternyata milik abahnya sendiri.
Lalu q ngobrol lagi dengan mbak ini sampai akhirnya aku diberi juga pin bb nya.
ini pin BB nya: 577c9c49.Dan juga fb nya (maaf rahasia ya). Dan inipun sempat beberapa saat bermasalah, karena ketika aku add, ternyata gak mncul namanya. Sehingga, dia bilang, punya mas aja yang saya add. Akhirnya, aku bilang, ia mbak, ini fb saya, namanya fikri farikhin sukses. dia sempat tanya,
"Kok ada suksesnya mas?",
Aku jawab. "Ia mbak, biar itu menjadi sebuah doa. Agar sukses seperti mbak. Ato dapat orang seperti mbak."
Dia hanya tersenym aja.
tapi murid-muridku yang ternyata sedari tadi mereka mendengarkan percakapanku dengan NAYLA, langsung menjawab denga spontan bersama-sama "AMINNNNN".
"aduhhh, mbak, ternyata ada yang nguping mbak. maaf mbak ya"
dia hanya menjawab, "gak apa-apa mas." lalu setelah itu dia senyum sambil membuka BBM dari hape yang dipegangnya.
Jadi teringat materi kelas 2 wustho di Pesantrenku. Katanya ustatku, ustad Fathor, jika ada anak perempuan ditanya kok diam, ato cuman senyum aja, berarti dia mengatakan ia, ato setuju. Intinya juga sama dengan perasaan kita.
Akhirnya, aku buka fb, lalu aku inbox, seorang gadis pujaan yang telah tidak menerima cintaku, dan aku bilang, alhamdulillah, sekarang aku mendapat gantimu. Dia pun ternyata sedang online,
ini pesan yang ditulis oleh seorang perempuan yang telah menolakku dengan alasan dia masih terlalu muda karena setelah ini dia harus kuliah dulu. dia gak boleh menikah dulu.:
@@@@@@
dia:
OK sir...sya dukung..good luck....jgn biarkn diam sir
aku:
Gak enk dik.ada orangtua disamping saya.khawatir gak nyaman nanti bapaknya.kasian
dia:
Hhee...org tuanya prnh muda juga kog sir...pasti dukung
aku:
Gak dik.kasian bapaknya.nanti saja saya kerumahnya dia.
dia:
Seehh emg pean dah tau rmhx.?
aku:
Udah dpt nmrnya dan bbm-nya.jadinya gampang.dan dekt dengan rumahnya saudara saya
dia:
Ship dah sir...good job
alhamdulillah Mr. Saya ikut senang. Semoga sukses ya.
@@@@@@@
Aku pun menjawab. Terimakasih doamu. Semoga engkau pun jua.
Akhirnya aku tutup fb aku, lalu aku ngobrol lagi dengan dia (NAYLA). Dia sepertinya ingin ngajak ngobrol denganku. Namun dia kayaknya malu untuk menjadi pemulanya, atau menjadi yang memulai.
Akhirnya aku mengajak dia ngomong, "mbak apa gak mau kuliah ke luar negeri?".
Dia jawab, sebenarnya saya kemarin mendapat beasiswa ke Cairo, tapi lagi2 Ummi gak setuju. "Terlalu jauh nduk". Katanya. Akhirnya semuanya tinggal angan2.
Lalu dia tanya balik. "Mas nya, kuliah dimana?"
"saya gak kuliah mbak, saya pengacara mbak?"
"ia ta mas?"
"ia mbak, PENGANGGURAN BANYAK ACARA, HEHEHE"
"kalo jawaban yang seriusnya gimana mas?"
"Saya kuliah di dalam pondok mbak. Untuk S-1 nya. Dan Pascasarjananya ambil di IAIN Jember."
"Ambil jurusan apa mas untuk Pascasarjananya?
"Ambil jurusan manajemen pendidikan. Agar linier dengan s-1 nya."
"Ow gitu ya mas, untuk S-3 nya gak mau ambil mas?"
Aku jawab, "kata ortuku , aku harus nikah dulu, dan setelah itu silahkan neruskan ke s-3. atau saya sekarang S-3 gak apa2, tapi tidak harus menunggu sampai selesai S-3.Ya akhirnya ya gini ini lah, jadi pengacara mbak. Pengangguran banyak acara. Heheheehehe."
Dia senyum lagi. Subhanallah . gak kuat. Aku liat wajahnya.
Dan masih banyak lagi yang aku bicarakan dengannya.
Pada jam 20.15 wib.
Kurang lima belas menit lagi aku harus turun di stasiun jember. Akhirnya aku bilang ke anak2ku dan teman2ku , untuk menyiapkan barang2nya. Setelah semunya siap, aku liat dia tertidur, sambil ditangannya memegang sebuah buku karangan rifai rif’an, HIDUP SEKALI, BERARTI, LALU MATI.
Akhirnya aku urungkan untuk bercakap dengan dia. Aku buka lagi fb ku , yang telah berteman dengan dia, akhirnya aku buka foto2 nya, luar biasanya cantiknya. Ada yang waktu menjadi moderator acara seminar internasional, ada juga yang waktu mendapt beasiswa, ada juga foto yang ketika dia mengikuti short course di australia selama 8 bulan. Dan ada juga foto ketika mendapat penghargaan dari rektor universitasny,karena dia menjadi mahasiswi teladan dua tahun lalu, dan masih banyak lagi. Luar biasa. Akhirnya aku buka data nya, ternyata dia lahir bulan february tapi tak ada tahunnnya. Lalu aku buka ke bwah terus smartphoneku, dan duwarrrr, hatiku langsung tercabik2 seperti kulit yang diiris iris dengan kekuatan tigaratus pisau. Sangat pedih, seperti ada petir menyambar2 kepalaku. Aku diam sejenak sekitar dua menit serasa gak percaya. Ibarat aku udah siap membuat rumah tingkat seratus dengan semua bahan udah aku siapkan dan dana yang cukup, namun hancur begitu saja karena ada suatu hal.
Tenyata di udah tunangan sejak 11 maret 2014 yang lalu. Dan ternyata hari itu adalah tepat sebagai hari kelahiranku. Subhanallah. Apa sebenarnya hikmah dibalik semua ini.
Akhirnya aku berdiri, aku teriak di depan orang2 , APA SEBENARNYA HIKMAH DIBALIK SEMUANYA INI. JAWAB TUHAN.
Hehhhhh, jangan rameeeeee. Ini subuh2. Bangun tidur kok rame. Sana cepetan shalat. Udah bangun semua tuh. Santrinya. Masak kamu udah dewasa ngajari telat jamaah.
Ahhh, siallll, ternyata ..... only dremaing before subuh prayer. Fuuuuuuuuucking 100000x
Jember, 27 okt, bertepatan malam sumpah pemuda. 2015